Senin, 21 Desember 2009

Fenomena 2012

Belum pudar dari ingatan ketika banyak orang membicarakan sebuah film hasil garapan holywood yang sempat menjadi box office selama beberapa hari yang berjudul 2012. seperti halnya di negara asal film itu dibuat di negara indonesia pun sempat menjadi film favorit yang sempat bertengger dipuncak bahkan berminggu-mingggu sebelum tergeser oleh film yang lain terlhat dari antrean yang panjang diloket-loket bioskop. Mungkin disini terdapat beberapa alasan mengapa di indonesia terasa begitu heboh dibanding dengan dinegara amerika serikat. Alasan hal tersebut dikarenakan masyarakat indonesia termasuk negara yang hampir seluruh penduduknya mempunyai agama dimana didalam agama sering disebut-sebut bahwa akan datangnya hari akhir yang lebih dikenal sebagai hari kiamat. Disebutkan bahwa saat tejadinya peristiwa tersebut bumi akan mengalami kerusakan yang diakibatkan berbagai bencana yang mengerikan mulai dari tsunami hingga meteor yang berjatuhan menabrak bumi. Hal inilah yang membuat rasa penasaran banyak masyarakat kita untuk bisa melihat gambaran hari kiamat tersebut melalui film ini. Hal ini berbeda dengan negara negara lain yang menganut sekuler bahkan negara yang banyak penduduknya penganut atheisme dan meteialisme sebab mereka mungkin tidak mempercayai adanya hari akhir/ kiamat.

Terlepas dari jumlah penonton ataupun berapa keuntungan yang diperoleh oleh pembuat film tersebut fenomena 2012 nyata-nyata telah menjadi perbincangan serius disekitar kita hingga berminggu-minggu. Melihat fenomena yang berkembang dimasyarakat sempat MUI dibeberapa tempat bahkan memfatwakan HARAM untuk melihat film tersebut, dengan pertimbangan menimbulkan keresahan masyarakat serta menyakini adanya ramalan atau nubuat. Karena ide pembuatan film ini didasarkan pada kalender bangsa MAYA yaitu bangsa yang disinyalir berperadaban tinggi dimasanya. Penulis melihat ada beberapa hal yang perlu dicermati dengan adanya fenomena ini:
pertama : adanya kerancuan peristiwa dimana diakhir film tersebut masih terdapat beberapa sekelompok manusia yang mampu bertahan hidup dari bencana besar yang melanda bumi yang digambarkan sebagai peristiwa kiamat. Hal ini bertentangan peristiwa Kiamat itu sendiri, dimana saat terjadi kiamat menurut sumber agama islam tak akan ada yang mampu menghindar dari bencana besar tersebut sehingga semua kehidupan benar-benar akan musnah karena dunia/bumi akan diganti dengan dunia lain ( Akhirat ).
kedua : waktu dimana terjadinya peristiwa tersebut yang disebutkan akan terjadi pada tanggal 12 desember 2012 sesuai penanggalan bangsa maya yang dijadikan rujukan oleh pembuat film. Jelas disini bahwa ini sangat bertentangan dengan pengabaran didalam kitab rujukan umat islam (Alquran) bahwa tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya Hari Kiamat selain Alloh SWT saja yang menjadi dirahasiakanNya kepada Nabi dan Rosul sejak Adam as hingga Muhammad SAW.
Ketiga : terlepas dari tanggal,bulan dan tahun terjadinya peristiwa yang bakal menimpa bumi tersebut seharusnya tidak dipakai istilah “Kiamat” untuk menggambarkannnya sebab jelas antara peristiwa dan kapan terjadinya bertentangan dengan hukum kaidah Agama. Akan lebih tepat jika cukup dipakai istilah bencana besar, sehingga tidak menimbulkan keresahan dimasyarakat.
Sudah saatnyalah kita lebih cermat dalam menyinggkapi berbagai persoalan disekitar kita dari yang hanya sebuah opini hingga peristiwa yang memang benar-benar telah terjadi sehingga kita tidak terjebak dalam kebingungan dan keresahan. Hal tersebut dapat kita lakukan jika kita mengggunakan akal sehat kita dan sudah saatnya pula kita memegang teguh apa yang sudah menjadi keyakinan kita yaitu dengan mempertebal pengetahuan agama serta melaksanakan ajaran Agama disetiap lini kehidupan kita.
by qolbskita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar