Refleksi Satu Tahun Invasi Zionis
Tulisan berikut adalah bukan sebuah tulisan seorang pengamat politik atau akademisi akan tetapi seseorang yang mencoba melihat suatu peristiwa menggunakan penalaran dan rasa kemanusiaan mengenai tragedi setahun silam atas bangsa Palestina oleh Zionis Israel yang melelan korban meninggal sekitar 1400 orang belum lagi korban cidera dan melulu lantahkan kota Gaza. Akhir desember 2008 sampai akhir januari 2009 merupakan saat yang boleh jadi takkan terlupakan sepanjang sejarah bagi rakyat palestina sebab rentan waktu tersebut pasukan Zionis melancarkan serangan membabi buta ke wilayah palestina tepatnya GAZA. mereka menyerang tidak hanya pasukan palestina akan tetapi warga sipil bahkan anak2 takberdosa menjadi korban keganasan pasukan Zionis. penyerangan membabi buta tersebut dengan dalih sebagai balasan atas apa yang telah dilakukan oleh pejuang palestina. terlepas dari alasan tindakan balasan akan tetapi tindakan yang dilakukan zionis yang membabi buta tidak bisa dibenarkan oleh perundang-undangan dinegara manapun apalagi disinyalir dalam penyerangan tersebut mereka menggunakan BOM FOSFOR, sebab penggunaan bom jenis fosfor ini telah dilarang. efek bom fosfor ini sungguh mengenaskan.bila sebuah bom fosfor dijatuhkan maka dalam radius puluhan meter akan merasakan panas yang sangat dan mengakibatkan luka bakar hingga kulit pun bisa melepuh. atas kekejaman zionis tersebut tak pelak seluruh dunia mengecam dan tak kurang beberapa negara bahkan mengutuk aksi tersebut tentunya minus negara amerika serikat sebagai sekutu dekat dan anak emas negara paman sam ini. lagi-lagi amerika menggunakan standar ganda dalam masalah ini dan dalam masalah lain yang berhubungan dengan Israel. hal tersebut terlihat dalam setiap kesempatan sidang yang diadakan oleh PBB membahas sepak terjang israel negara Paman Sam ini pasti akan menggunakan Hak Vetonya ataupun kalau tidak akan bersikap abstain. inilah yang jadi pertanyaan bagi negara amerika serikat yang terkenal dengan polisi dunia penegak panji2 demokrasi dan HAM tetapi kenapa di lain pihak juga pengusung ketidakadilan. meskipun telah banyak negara mengecan dan mengutuk tindakannya pasukan Zionis tak perduli dan terus membantai warga palestina bahkan tak terkecuali pihak pers menjadi korban. disini perlu juga diklarifikasi antara kedua belah pihak yakni antara pasukan Zionis dan pasukan palestina. didalam berbagai media massa seringkali digunakan istlah yang rancu dalam penyebutannya dan bahkan menjurus pada pemahaman yang negatif. dalam pemberitaan para pasukan palestina disebut sebagai kaum miltitan yang berkonotasi negatif padahal apa yang mereka lakukan tidak lebih dari upaya mempertahankan kedaulatan wilayah mereka dari pengusiran dan pendudukan Israel lantas layakkah mereka disebut sebagai militan, bukankah seharusnya mereka disebut sebagai "Pejuang" meskipun beberapa tindakan mereka terkadang juga harus dikaji ulang. setidaknya ada beberapa point yang menjadi perhatian atas aksi brutal ini yang terang-terang melanggar HAM. pertama: tindakan menginvasi daerah lain yang jelas sebagai tindakan penjajahan terhadap bangsa lain. karena mereka setiap hari melakukan pencamplokan wilayah yang sudah disepakati melalui perjanjian CAMP DAVID dengan bentuk pembangunan pemukiman yahudi. kedua: israel telah melanggar berbagai perjanjian kesepakatan yang dibuat bersama diantaranya pelarangan penggunaan bom fosfor yang mengakibatkan dampak yang dasyat bagi korban. ketiga: lagi-lagi israel melanggar perjanjian tentang batas wilayah masing2 negara dengan terus membuka camp2 pemukiman bagi yahudi sehingga wilayah palestina terus berkurang. akan tetapi untunglah bangsa palestina mendapat angin segar dengan adanya pencapaian resolusi yang menetapkan atas apa yang dilakukan negara israel sebagai KEJAHATAN PERANG. sehingga negara-negara eropa sepakat untuk menangkap para pejabat israel yang terlibat jika mereka melakukan perjalanan ke eropa. itulah sekelumit catatan memperingati setahun invasi israel terhadap bangsa palestina dengan berharap segera tercapainya sebuah kedamaian diwilayah palestina dan timur tengah pada umumnya tentunya bangsa palestina harus mendapatkan hak2 yang telah dirampas selama ini.
by qolbskita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar